TEORI KEPRIBADIAN ABRAHAM MASLOW


Ella sapulette 163104201128

Psikologi kepribadian II

Dosen pengampu : Fx.Wahyu Widiantoro S.psi., M. A

Abraham Maslow adalah seorang tokoh psikologi aliran humanistik, yang mengajukan teori Hierarki kebutuhan dalam karyanya, A Theory of Human Motivation pada tahun 1943. Menurut Maslow, pada dasarnya terdapat berbagai macam kebutuhan dalam diri seseorang yang dilihat secara berjenjang (hierarchical). Berbagai kebutuhan oleh Maslow tersebut dikelompokkan secara hierarki menjadi lima tingkat bentuk kebutuhan. Tingkat pertama yaitu kebutuhan fisiologis (physiological needs), seperti seks, udara, air dan makanan. Tingkatan kedua kebutuhan keamanan (safty needs), seperti keamanan, stabilitas, dan perlindungan, termasuk juga keamanan fisik dan psikologis. Kemudian yang ketiga (Love and Belongingness) kebutuhan akan cinta dan memiliki, termasuk dengan hubungan pertemanan, hubungan sosial, dan hubungan cinta. kemudian yang ke empat yaitu kebutuhan akan penghargaan diri termasuk juga kepercayaan diri dan nilai diri. Dan yang terakhir yaitu kebutuhan untuk aktualisasi diri, keadaan memenuhi potensi seseorang yang dengan kemampuan untuk menyelesaikan masalahnya dan juga  beradaptasi dengan kehidupan (Potter dan Perry 2009). 



dalam teori kebutuhan tersebut Maslow menjelaskan bahwa kebutuhan pada tingkat yang lebih bawah harus sama puasnya  sebelum orang menyadari atau dimotivasi oleh kebutuhan yang jenjangnya lebih tinggi. Jadi kebutuhan fisik/fisiologis harus dipuaskan dahulu sebelum munculnya kebutuhan rasa aman.  Setelah kebutuhan fisik/ fisiologis terselesaikan dan juga rasa aman terpuaskan, kemudian timbul kebutuhan kasih sayang,  sampai kebutuhan terbawa atau yang mendasar terpuaskan baru akan muncul kebutuhan meta. Maka dari itu, seseorang tidak dapat mengenali atau mengejar kebutuhan selanjutnya yang lebih tinggi dalam hierarki sampai kebutuhannya yang saat ini diakui terpenuhi secara seluruhnya

Menurut Rivai (2009:840) dalam hal ini menjelaskan bahwa bagan dari  teori hierarki kebutuhan abraham maslow di atas merupakan bagian dari  kebutuhan-kebutuhan seseorang individu  yang selalu mengikuti alur hierarki seperti gambar tersebut. Semakin naik tingkat kebutuhan manusia, atau semakin bergerak ke atas tingkat kebutuhan individu , maka semakin sedikit kebutuhannya, karena dalam kebutuhan yang lain dianggap sudah terpuaskan  serta semakin sedikit pulah orang-orang yang memang mencapai level atas tersebut.

Menurut saya sangat setuju dengan pembahasan teori Abraham Maslow di atas terlebih tentang prnghargaan, setiap manusia melakukan banyak hal baru salah satunya demi mendapatkan penghargaan dari orang lain atau individu lain, karena hal ini kerapkali ada juga yang memamerkan miliknya hanya untuk rasah hormat dari orang lain dan merasah berpengaruh pada dunia, dan mendapatkan keprcayaan diri akan kemampuannya.

 Daftar Pustaka:

http://wardalisa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/26402/Materi+07+-+TeoriAbrahamMaslow.pdf (diakses 14 oktober 2020)

https://herbertrsim.com/inspiring-thoughts-motivation-abraham-maslow/herbert-sim-abraham-maslow-illustration/ (diakses 14 oktober 2020)  


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI KEPRIBADIAN GORDON W ALLPORT

Gambar
Ella sapulette 163104201128 Psikologi kepribadian II Dosen pengampu : Fx.Wahyu Widiantoro S.psi., M. A  Gordon Willard Allport lahir pada 11 November 1897 di Montezuma, Indiana, Menurut Allport kepribadian adalah sesuatu yang terorganisasikan dan terpolakan. Definisi komprehensif Allport tentang kepribadian ini menunjukkan bahwa manusia adalah produk sekaligus proses yang memiliki sejumlah struktur yang berorganisasikan, sementara di waktu yang sama memiliki kemampuan untuk berubah. Ringkasnya, kepribadian bersifat fisik sekaligus psikologis mencakup perilaku yang tampak dan pikiran yang terungkap. pentingnya motivasi yang di sadari. Penekanannya terhadap motivasi yang disadari ini bermula dari pertemuannya dengan Freud di Wina Jika Freud mengasumsikan sebuah pemaknaan bawah sadar yang melandasi cerita anak kecil, Allport cenderung menerima pernyataan diri apa pun adanya.Namun begitu, Allport (1961) tidak mengabaikan eksistensi atau bahkan pentingnya proses bawah sadar. Cir...
Baca selengkapnya

TEORI KEPRIBADIAN RAYMOND B CATTELL

Gambar
Ella sapulette 163104201128 Psikologi kepribadian II Dosen pengampu : Fx.Wahyu Widiantoro S.psi., M. A Raymond Bernard Cattell dilahirkan di kota Staffordshire,Inggris pada tahun 1905. Cattell memberi definisi yang sangat umum mengenai kepribadian yaitu ‘‘Personality is that which permits a prediction of what a person will do in a given situation’’. bahwa tujuan dari pada penelitian mengenai kepribadian adalah menentukan hukum-hukum mengenai apa yang akan dilakukan oleh berbagai orang dalam berbagai situasi dalam lingkungan,yaitu mengenai segala aktifitas individu baik yang nampak maupun tidak. Kepribadian yang dimaksud Cattell fokus dengan seluruh bentuk perilaku, baik luar dan dalam. Analisis Faktor, yaitu sebuah prosedur statistik untuk mengukur faktor-faktor umum pada individu.Dalam hal ini Cattell menggunakan 3 metode pendekatan,antara lain Life Record,yaitu catatan mengenai tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari disebut juga sebagai data L, kemudian ada Self Rating yaitu...
Baca selengkapnya

TEORI SOSIAL LEARNING WALTER MISCHEL & MARTIN SELIGMAN

Gambar
 WALTER MISCHEL  MARTIN SELIGMAN   TEORI SOSIAL LEARNING WALTER MISCHEL & MARTIN SELIGMAN   Ella sapulette / 163104201128 Dosen pengampu : Fx. Wahyu Widiantoro., S.Psi., MA.   Walter Mischel Teori kognitif sosial mischel berpendapat bahwah faktor kognitif , seperti ekspetasi, persepsi subjeltif, tujuan dan standar personal mempunyai peranan yang penting dalam pembentukan kepribadian. manusia memiliki sejarah individual dan pengalaman yang unik yang memberikan mereka jalan untuk menentukan tujuan-tujuan personal nya tetapi juga memiliki kesamaan yang cukup diantara manusia untuk memberikan jalan pada konstruksi rumusan matematis yang apabila tersedia informasi yang cukup akan menunjukkan perilaku yang reliabel dan akurat. (kompasiana, 5/6/2014) Martin Seligman Martin seligman terkenal dengan nama “father of positive psychology” . misi seligman ialah mengubah paradigma psikologi, dari psikologi patogenis yang hanya berkutat pada kekurangan manusia ke psi...
Baca selengkapnya