TEORI KEPRIBADIAN GORDON W ALLPORT
Ella sapulette
163104201128
Psikologi kepribadian
II
Dosen pengampu : Fx.Wahyu Widiantoro S.psi., M. A
Gordon Willard Allport lahir pada 11 November 1897 di Montezuma,
Indiana, Menurut Allport
kepribadian adalah sesuatu yang terorganisasikan dan terpolakan. Definisi
komprehensif Allport tentang kepribadian ini menunjukkan bahwa manusia adalah
produk sekaligus proses yang memiliki sejumlah struktur yang berorganisasikan,
sementara di waktu yang sama memiliki kemampuan untuk berubah. Ringkasnya,
kepribadian bersifat fisik sekaligus psikologis mencakup perilaku yang tampak
dan pikiran yang terungkap.
pentingnya motivasi yang di
sadari. Penekanannya terhadap motivasi yang disadari ini bermula dari
pertemuannya dengan Freud di Wina Jika Freud mengasumsikan sebuah pemaknaan
bawah sadar yang melandasi cerita anak kecil, Allport cenderung menerima
pernyataan diri apa pun adanya.Namun begitu, Allport (1961) tidak mengabaikan
eksistensi atau bahkan pentingnya proses bawah sadar.
Ciri pribadi yang sehat : Pribadi yang dewasa secara psikologis dicirikan oleh sikap proaktif, yaitu tidak hanya bereaksi kepada stimuli eksternal, tetapi juga sanggup bertindak dengan sadar terhadap lingkungannya dengan cara-cara yang baru dan inovatif, sehingga lingkungan pun bereaksi kepada mereka juga. & Kepribadian yang dewasa tampaknya lebih termotivasikan oleh proses-proses sadar dari pada kepribadian yang terdistorsi, menjadikan mereka lebih fleksibel dan mandiri dari pada pribadi sehat yang masih terus di dominasioleh motif-motif bawah sadar yang mncul dari pengalamanmasa kanak-kanak. Individu yang sehat secara psikologis adalah pribadi unik bukan karena tidak pernah berbuat kekeliruan dan kesalahan. kriteria bagi kepribadian yang dewasa yaitu Perluasan konsep diri, hubungan hangat dirinya dengan orang lain, Rasa aman emosional atau penerimaan diri, memiliki persepsi yang realistis tentang lingkungan sekitarnya, Kedalaman wawasan dan humor, memiliki konsep yang jelas tentang tujuan hidup.
Disposisi Personal: personal sebagai “Struktur Neuropsikis umum
(khas bagi individu) yang mempunyai kapasitas untuk memberikan respon terhadap
banyak stimulus yang berfungsi ekuivalen, serta untuk memulai dan mengarahkan
bentuk prilaku adaptif dan ekspresif yang konsisten
Tingkat Disposisi Personal: personal ini sebagai disposisi pokok.
Disposisi ini sangat jelas terlihat sehingga tidak dapat disembunyikan; hampir
setiap tindakan dalam hidup seseorang berbuat disekitar disposisi pokok.
Disposisi Motivasi dan Ekspresif : personal yang dialami
tidak terlalu kuat sebagai disposisi ekspresif walaupun disposisi tersebut juga
mempunyai kekuatan motivasi. Disposisi Ekspresif mengarah tindakan, disposisi
motivasi memunculkan tindakan. Contohnya dari disposisi ekspresif adalah
penampilan seseorang yang rapi dan sempurna.
Proprium : perilaku dan
karakteristik yang dianggap manusia sebagai sesuatu yang penting, sentral dan
hangat dalam kehidupan mereka.. Perilaku yang tidak bersifat proprium meliputi dorongan
dan kebutuhan dasar yang biasanya dapat dipenuhi dan terpuaskan tanpa banyak
kesulitan, kebiasaan-kebiasaan umum, seperti menggunakan pakaian, mengucapkan
“halo” pada orang lain, dan menyetir pada bagian yang benar dari jalan
tersebut, serta perilaku sehari-hari, seperti merokok atau mengosok gigi, yang
dilakukan secara otomatis dan tidak krusial dalam pembentukan rasa diri
seseorang.
Daftar pustaka :
http://waistar.blogspot.com/2017/11/makalah-teori-kepribadian-gordon-allport.html#:~:text=Allport%20percaya%20bahwa%20teori%20kepribadian,dan%20membuatnya%20bereaksi%20terhadap%20mereka.
( di akses 14 oktober 2020)
Alwisol. 2006. Psikologi
Kepribadian Edisi Revisi. Malang: UMM Press.
Feist, Jest & Gregory, J.
Feist. 2011. Theories of Personality. McGraw Hill : New York
Hall, S. Calvin & Gardner
Lindzey. 1978. Theories of Personality (Third Edition). John Wiley &
Sons:USA

Komentar
Posting Komentar