NAILAI BUDAYA SEBAGAI KARAKTER BANGSA
NAILAI BUDAYA SEBAGAI KARAKTER BANGSA
Ella sapulette 163104201128
Artikel ini
di buat guna memenuhi tugas Ilmu Budaya Dasar
Prodi
Psikologi Universitas proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen
pengampu : Dr. Arundati Shinta/Amin Nurohmah S.Pd., M.Sc.
Sebagai
tradisi, nilai-nilai luhur, dan kearifan lokal yang dimiliki dan dihidupi
bersama secara turun-temurun oleh suatu kelompok masyarakat tertentu dalam
suatu bangsa, kebudayaan dapat dimaknai sebagai identitas kolektif atau jati
diri suatu bangsa. Kebudayaan memiliki peran dan fungsi yang sentral dan
mendasar sebagai landasan utama dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara
karena suatu bangsa akan menjadi besar jika nilai-nilai kebudayaan telah
mengakar (deep-rooted) dalam sendi kehidupan masyarakat.
Seperti yang kita ketahui, sebagai sebuah negara bangsa (nation-state) Indonesia memiliki nilai-nilai luhur yang khas dan membudaya di masyarakat seperti gotong-royong, saling tolong menolong, ramah, santun, toleran, dan perduli terhadap sesama. Nilai-nilai luhur tersebut pada akhirnya dijadikan rujukan untuk membentuk ideologi negara, yaitu Pancasila yang secara umum dibangun atas nilai-nilai luhur yang telah mengakar dan membudaya di masyarakat jauh sebelum Indonesia menjadi negara kesatuan. dalam konteks kontemporer saat ini inovasi terhadap pemajuan budaya perlu dilakukan untuk menegaskan identitas bangsa di mata dunia sebagai negara bangsa yang memiliki keragaman dan kekayaan budaya. Selain itu, membangun karakter bangsa dapat dilakukan dengan cara mengkolaborasikan nilai-nilai luhur yang telah menjadi ciri khas kepribadian bangsa, seperti ramah dan santun, suka bergotong - royong, penyayang, toleran, dan peduli terhadap sesama, dan suka menolong dengan karakter masyarakat modern yang memiliki sifat kerja keras, tekun, kreatif dan inovatif .
Yang pertama adalah dari segi modal, selain memiliki keanekaragaman budaya, Indonesia mewarisi banyak nilai luhur nenek moyang yang dapat dijadikan rujukan untuk membentuk karakter bangsa yang berbudaya. Kedua adalah kolaborasi, menjadikan kebudayaan sebagai pondasi karakter bangsa tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja melainkan kerja sama berbagai kalangan. Pemerintah, akademisi, lembaga pendidikan dan penelitian, serta tokoh budaya termasuk di dalamnya para raja dan sultan saling bekerja sama dalam melestarikan dan memajukan kebudayaan nusantara serta menginternalisasi nilai-nilai luhur bangsa di masyarakat, khususnya generasi muda. Yang terakhir adalah dengan cara membangun komitmen dari semua pihak untuk menerapkan dan berpegang teguh pada nilai-nilai luhur bangsa untuk memajukan negeri ini tanpa harus terbawa oleh pengaruh budaya asing yang berpotensi mengikis nilai bangsa.
sumber :
https://nasional.kompas.com/read/2019/12/24/06360051/pentingnya-kebudayaan-sebagai-pondasi-karakter-bangsa?page=all
https://www.kompasiana.com/aisyahl/59bfe9daa388ed39dc2d8a82/pentingnya-nilai-kebudayaan

Komentar
Posting Komentar